25 Zikir Harian Nabi Muhammad SAW dan Keutamaannya
Zikir Harian Nabi Muhammad Saw harus dibuatkan contoh dan suri tauladan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan harapan akan menentramkan hati dan jiwa sehingga bisa tetap berfikir positif dan senantiasa berhuznudzon. Isilah waktu luang Anda untuk memperbanyak dzikir, bukan untuk melamun atau membicarakan keburukan orang lain.
Keutamaan Zikir Harian Nabi Muhammad SAW
Berikut ini merupakan keutamaan melakukan dzikir yang disampaikan melalui firman Allah di dalam Al Quran dan sabda Rasulullah Saw di dalam hadits:
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. " (QS. Al Ahzab: 41-42)
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)
“Jika telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan dapatkan karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak yang diizinkan kamu beruntung. ” (QS. Al Jumu'ah: 10)
“Jika kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, meminta kamumenyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kehormatan) di dunia", dan tiadalah yang menghargai bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. 201- Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa petualangan" .202 - Mereka adalah orangutan yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. " (QS. Al Baqarah: 200-202)
“Aku bergantung pada persangkaan hambaKu. Dan Aku bersamanya jika ia mengingat Aku. Jika dia mengingatKu dalam kemenangan, Akupun ingatnya dalam HatiKu. Jika ia mengingatKu dalam suatu majelis, Akupun ingatnya dalam suatu majelis yang lebih baik dari mereka. Dan jika ia kembali, sejengkal, aku akan mendekatinya sehasta. Dan jika ia mengembalikanKu sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jika ia melangkah maju dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari. ” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad)
”Maukah kuberitahukan kepadamu tentang amalan yang paling baik dan paling suci disi Tuhanmu, dan paling rendah derajatmu, dan lebih baik bagimu dari menginfakan emas dan perak, serta lebih baik bagimu demi perjuangan, kamu bisa cari tahu apa gunanya membunuhmu,” para sahabat menjawab "Ya" Sabda beliau melihat "Dzikrullah " (HR Ahmad, Tarmidzi, Ibnu Majah)
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang zikir harian Nabi Muhammad Saw yang akan membahas lebih lanjut, yuk kita simak bersama - sama dijelaskannya berikut ini:
Dzikir Setelah Melaksanakan Shalat
Berikut ini dzikir yang biasa dilafadzkan Rasulullah SAW sesaat setelah melaksanakan shalat baik shalat sunnah maupun shalat fardhu, antara lain:
- Istighfar (Astagfirullah) 3 Kali
- Tasbih (Subhanallah) 33 Kali
- Tahmid (Alhamdulillah) 33 Kali
- Takbir (Allahu Akbar) 33 Kali
- Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariika Lah, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa'Alaa Kulli Syai'in Qadhr. “Tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu untuk-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan kerajaan yang memerintahkan, bagi-Nya segala puji-pujian yang memuji dan menghidupkan, dan Dia berkuasa atas segalanya.
- Allaahumma antas salaamu wa minkas salaamu wa ilaika ya'uduus salaamu fa hayyinaa rabbanaa bis salaami wa adkhinal-jannata daaras salaami tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita yaa dzal jalaali wal ikram. "Ya Allah Engkau adalah Dzat yang memiliki kesejahteraan dan- Mulah kesejahteraan itu dan bagi- Mulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Dan tolonglah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang memberdayakan yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. "
- Wa ilaahukum ilaahuw waahidun laa ilaaha ilaa huwar rahmaanur rahiim. "Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan lagi Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
- Allaahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa radda limaa qadhaita wa laa yanfa'u dzal-jaddi minkal-jaddu. “Ya Allah, tidak ada yang menyediakan segala yang Engkau berikan. Dan tidak ada yang dapat memberikan segala yang Engkau larang. Dan tidak ada yang menolak apa pun yang Engkau putuskan. Dan tidak bermanfaat bagi orang kaya di sisi Engkau semua kekayaannya. ”
- Allaahu akbar kabiiraw wal-hamdu lillaahi katsiiraw wa subhaanallahi bukrataw wa ashiila. Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa'alaa kulli syai'in qadiir. “Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dengan puji yang banyak. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu untuk-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan kerajaan yang memerintahkan, bagi-Nya segala puji-pujian yang memuji dan menghidupkan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. ”
- Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil 'azhiim. Astagfirullaahal-'azhiim. “Dan tidak ada daya guna dan kekuataan yang didukung dengan pertolongan Allah Maha Tinggi lagi Maha Mulia. Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung. "
Dzikir tambahan setelah selesai shalat:
- Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambagii li jalaali wajhika wa'azhiimi sulthaanik.
- Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa' alaa aali sayyidinaa Muhammadin.
- Allaahumma rabbanaa taqabbal- minnaa shalaatanaa wa shiyaamana wa rukuu'anaa wa sujuudanaa wa qu'uudanaa wa tadharru'anaa wa takhasysyu'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa rabbal '
- Allaahumma a'innaa 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatik.
- Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin.
- Rabbanaa laa tu'aakhidznaa di nasiinaa au akhtha'naa.
- Rabbanaa wa laa tahmil-'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alal-ladziina min qablinaa.
- Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii wa'fu 'annaa wagfir lanaa warhamnaa anta maulana fanshurnaa' alal qaumil-kaafiriin.
- Allaahumma innaa nas'aluka salaamatan fid-diinformasikan, wa 'aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil-'ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal-mauut, wa rahmatan' indal-mauut, wa magfiratam ba'dal-mauut, Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil-mauut, wan-najaata minan-naar, wal' afwa 'indal-hisaab.
- Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal-wahhab.
- Rabbanaghfir lanaa wa li waalidiinaa wa li jamii'il- muslimiina wal-muslimaati wal-mu'miniina wal mu'minaati al-ahyaa'i minhum wal-amwaat, innakaa'alaa kulli syai'in qadiir.
- Rabbana hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa wa qurrata a'yuniw waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa.
- Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaaban- naar. Allaahummagfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir 'annaa sayyi'aatinaa wa tawaffana ma'al-abraar.
- Rabbij'alnii muqiimash –shalaati wa min dzurriyatii rabbanaa wa taqabbal du'aa '.
- Wa adkhilnal-jannata ma'al-abraar, yaa 'aziizu yaa gaffaru yaa rabbbal-'aalamin.
- Subhaana rabbika rabbil-'izzati 'amma yashifuun, wa salaamun' alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.
Dzikir pada Waktu Pagi dan Sore
Selain melakukan dzikir setelah selesai Shalat, Rasulullah juga sering melafadzkan dzikir di waktu siang dan sore. Berikut ini beberapa dzikir yang bisa dipanjatkan, antara lain:
- Baca A'uudzu billahi mina syaitooni rrojim. "Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk."
- Baca surat Al Fatehah. “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya untuk Engkaulah yang kami minta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. " (QS. Al-Fatehah: 1-7)
- Baca surat An-Naas. “Katakanlah, Aku berlindung untuk Rabb (manusia yang harus diperintah). Sembahan manusia, Dari setan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia. " (QS. An-Naas: 1-6)
- Baca surat Al-Falaq. “Katakanlah Aku berlindung pada Rabb Yang menguasai (waktu) shubuh dari kejahatan mengumpulkan-Nya. Dan dari kecelakaan malam. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. . Serta Dari kejahatan orangutan Yang dengki apabila dia dengki” (. QS Al-Falaq: 1-5)
- Baca surat Al Ikhlas. “Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang menyediakan segala sesuatu untuk-Nya. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada kata pun yang setara dengan-Nya. " (QS.Al-Ikhlas)
Dapat diambil kesimpulan dari artikel tentang zikir harian Nabi Muhammad Saw di atas yang diulas secara detail dan lengkap dengan menarik, dapat membantu dalam memudahkan serta memahaminya lebih dalam lagi.
Mungkin perlu dibuat sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menambah wawasan bagi Anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas tentang zikir harian Nabi Muhammad Saw. Semoga bermanfaat bagi Anda dan terima kasih telah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini.
Wassalam
Wassalam